Visi SMK Ma’arif 1 Kroya
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang keahliannya tanpa kehilangan jatidirinya sebagai warga ahlisunnah wal jama’ah, berakhlaqul karimah berjiwa wirausaha, serta menjadikan sekolah yang bersih, asri dan kondusif
Misi SMK Ma’arif 1 Kroya
- Melatih dan mendidik serta mengembangkan proses pembelajaran yang dapat memacu keingintahuan peserta didik terhadap ilmu pengetahuan dan
- Membentuk sikap yang beraqidah kuat dan berpegang pada Islam Ahlussunah wal jama’ah.
- Memberikan keteladan dengan melaksanakan kebiasaan yang baik dan teratur sehingga menjadikan tamatan yang berakhlakul karimah.
- Membekali pesereta didik agar mampu mandiri atau berwirausaha.
- Memberikan suasana lingkungan sekolah yang hijau, bersih, asri dan kondusif.
Tujuan SMK Ma’arif 1 Kroya
- Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
- Tujuan SMK Ma’arif 1 Kroya adalah :
- Memiliki dan mengembangkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutakhir, dan berwawasan internasional.
- Mengembangkan pembelajaran berbasis ICT.
- Mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan.
- Mengembangkan kegiatan di bidang etika, tata krama dan estetika
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan keagamaan
- Mengurangi angka putus sekolah.
- Memiliki program bantuan/beasiswa bagi siswa yang kurang mampu.
- Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
- Memiliki tenaga teknisi, laboran, dan pustakawan yang lengkap dan kompeten.
- Mengembangkan jaringan (networking) dengan instansi dan DU/DI yang relevan.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan intra dan
- Meningkatkan perolehan kejuaraan akademik maupun non
- Mengembangkan bahan dan sumber
- Mengembangkan standar sarana dan prasarana dalam rangka memenuhi kebutuhan fisik .
- Mengupayakan sumber-sumber dana lain.
- Mengembangkan aspek manajemen untuk mengembangkan Standar Nasional Pendidikan.
- Mengembangkan sistem penilaian terpadu dan berkelanjutan.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa, tenaga pendidik dan tenaga
- Meningkatkan 7 K.
- Mengembangkan pendidikan vokasi melalui teaching factory/industry untuk membangun budaya wirausaha.